Sabtu, 24 Desember 2011

Manfaat Kacang Ijo bagi tubuh

Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak. Namun selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Asam Folat
Asam folat sangat penting dikonsumsi pada trimester awal kehamilan (bahkan sejak sebelum hamil) dab berguna untuk perkembangan sistem saraf pada bayi. Hal ini tentunya berhubungan dengan tingkat kecerdasan bayi. Asam folat juga mencegah terjadinya kecacatan pada bayi seperti bibir sumbing, kelainan jantung, spina bifida, dan kecacatan lainnya. Asam folat juga dapat kita jumpai pada kacang kedelai, brokoli, jeruk, bayam, alpukat, dan lain-lain.

Nutrisi Penting
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.

Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.

Kalsium dan fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Vitamin B1 dan B2
Vitamin ini bermanfaat untuk membantu penyerapan protein, pertumbuhan janin, melancarkan pencernaan, menjadi katalis untuk perubahan karbohidrat menjadi energi, serta membantu fungsi saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan beri-beri, mudah lelah, dan konstipasi. Kacang hijau sangat baik untuk mengatasi kelelahan saat kita hamil karena kandungan vitamin B1-nya.

Protein tinggi
Protein bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan organ pada janin. Bila kebutuhan protein tidak tercukupi, maka pertumbuhan organ bayi tidak sempurna serta terjadi kecacatan. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa konsumsi protein yang cukup saat hamil, akan meningkatkan volume rambut bayi.

Lemak baik
Lemak bermanfaat sebagai cadangan makanan pada tubuh, melindungi organ, serta menjaga kestabilan suhu tubuh kita maupun bayi kita. Lemak pada kacang hijau berkadar rendah serta aman untuk jantung. Kacang hijau aman dikonsumsi terutama oleh wanita hamil penderita preeklampsia karena lemak pada kacang hijau aman untuk tekanan darah.

Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks dicerna tubuh lebih lama sehingga energi kita lebih stabil bila mengkonsumsi karbohidrat kompleks. Dengan mengkonsumsi kacang hijau yang mengandung karbohidrat kompleks, kita akan merasa kenyang lebih lama serta tidak mudah lelah.

Kalsium dan fosfor
Kalsium berfungsi untuk petumbuhan tulang pada janin serta meningkatkan kepadatan tulang ibu. Fungsi utama fosfor adalah pemberi energi, membantu metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesa DNA serta penyerapan dan pemakaian kalsium. Kalsium akan bekerja lebih maksimal jika dikonsumsi bersamaan dengan fosfor. Kebutuhan kalsium dan fosfor pada saat hamil meningkat karena unsur ini penting untuk pertumbuhan tulang bayi. Bila konsumsinya tidak mencukupi maka bayi akan mengambil kalsium dari tubuh ibu sehingga ibu di kemudian hari bisa beresiko mengalami osteoporosis.

Serat
Serat berfungsi membantu kelancaran proses pencernaan serta memelihara kesehatan saluran cerna kita. Terhambatnya proses pencernaan akan mengakibatkan penyerapan nutrisi yang tidak maksimal oleh tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar ANDA untuk perbaikan dan kemajuan BLOG ini !!! thanks


No SPAM, No PORNO, No SARA